PERINGATAN / AMARAN:
SLIDE DAN ISI ARTIKEL YANG ADA DALAM FILE TIDAK BOLEH DIBACA OLEH MANUSIA BODOH, YAITU MANUSIA YANG MENOLAK PERJUMPAAN DENGAN HARI AKHIRAT.
SLIDE DAN ISI ARTIKEL YANG ADA DALAM FILE TIDAK BOLEH DIBACA OLEH MANUSIA BODOH, YAITU MANUSIA YANG MENOLAK PERJUMPAAN DENGAN HARI AKHIRAT.
HANYA MANUSIA BODOH YANG BERANGGAPAN DUNIA INI MASIH BERUMUR RIBUAN TAHUN.
SEDANGKAN
JUMHUR ULAMA MENGATAKAN BAHWA ABAD MILLENNIUM INI ADALAH ABAD MEMASUKI
AKHIR ZAMAN. DIMANA KITA AKAN BERHADAPAN DENGAN PERKARA-PERKARA PELIK
AKHIR ZAMAN.
WALLAHU A’LAM.
PERHITUNGAN UMUR UMAT ISLAM dan TAHUN KEDATANGAN IMAM MAHDI
Segala
pemujaan dan pujian hanyalah bagi ALLAH yang Maha Suci dan Maha Agung.
Satu-satunya Tuhan yang harus disembah. Tidak ada sekutu bagi ALLAH sang
penguasa alam ghaib, DIA pemilik segala rahasia dan ditangan ALLAH
langit dan bumi. Salam dan selawat senantiasa tercurah kepada insan
utama Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam pemimpin kaum mukmin.
Presentasi
ini membahas perkara perhitungan umur umat Islam, yang belum pernah
dipublish secara berantai lewat mailing list, insya ALLAH hanya di milis
Cinta-Rasul. Perkara ini sangatlah besar dan menurut sebagian manusia
dianggap sebagai khurafat dan bidaah, tetapi bagi kita kaum Ahlus Sunnah
(Sunni) adalah lebih baik mengambilnya sebagai iktibar agar kita
senantiasa bersiap diri menghadap ALLAH subhanahu wa ta’ala. Kita tahu
bahwa urusan kiamat adalah hak mutlak milik ALLAH saja, bahkan Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam juga tidak mengetahuinya, namun
beliau mengisyaratkan tanda-tandanya. Dan adalah kita berusaha untuk
memahaminya.
Ingat!
Kita adalah kaum ahlus sunnah, tujuan presentasi kita ini hanya menyeru
kepada manusia agar senantiasa mengingat ALLAH agar berbakti kepada-NYA
dengan bersegera mengerjakan perintah-NYA dan menjauhi
larangan-NYA. Time is running away. Janganlah kita mati dengan membawa
kebodohan dan kedunguan kita yang tidak mempergunakan mata, telinga,
otak, akal dan hati yang telah diberikan ALLAH subhanahu wa ta’ala untuk
melihat tanda-tanda kekuasaan-NYA Yang Maha Besar.
Pada file ini kita hanya mengambil 3 pendapat dari ulama-ulama yang terkenal dalam ajaran Ahlussunnah wal Jamaah yaitu dari:
1. Al Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani dari Mazhab Syafi’i
2. Jalaluddin As Suyuthi (Imam Suyuthi)
3. Imam Ibnu Rajab al Hanbali
Kita
menganggap pendapat mereka bertiga sangat rasional, sehingga
sebagaimana tujuan para Imam itu menyeru kepada manusia agar senantiasa
bersiap diri dan mengerjakan amal ibadah yang banyak, maka demikian pula
halnya dengan kita yang berharap agar manusia yang tertidur kembali
terjaga, agar manusia yang lalai dalam agamanya menjadi kembali kepada
sunnah Rasulnya, dan agar kita mati dan menghadap ALLAH subhanahu wa
ta’ala dalam keadaan ridha dan diridhai.2. Jalaluddin As Suyuthi (Imam Suyuthi)
3. Imam Ibnu Rajab al Hanbali
abillahit taufiq wal hidayah.
AL HAFIDZ IBNU HAJAR
Menurut pendapat Ibnu Hajar:
Umur umat Yahudi adalah umur umat Nasrani ditambah dengan umur umat Islam.
Umur umat Yahudi adalah umur umat Nasrani ditambah dengan umur umat Islam.
Para
ahli sejarah mengatakan bahwa Umur umat Yahudi yang dihitung dari
diutusnya Nabi Musa alaihis salam hingga diutusnya Nabi Isa alaihis
salam adalah 1500 tahun.
Kemudian dengan adanya hadis:
Dari
Salman Al Farisi ia bercerita bahwa “Masa-masa antara Isa dan Muhammad
shallallahu ‘alaihi wasallam adalah selama 600 tahun”. [HR. Bukhari]
Sehingga
umur umat Nasrani yang dihitung dari sejak diutusnya Nabi Isa (Yesus)
alaihis salam hingga diutusnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi
wasallam adalah 600 tahun.
Sehingga akan didapat:
Umur Yahudi = Umur Nasrani + Umur Islam
1500 tahun = 600 tahun + 900 tahun
Kemudian Ibnu Hajar dalam Kitabnya mengatakan adanya tambahan 500 tahun sesuai hadis marfu yaitu:
Dari Sa’ad bin Abu Waqqash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: “Sesungguhnya
saya berharap agar umatku tidak akan lemah di depan Tuhan mereka dengan
mengundurkan (mengulurkan) umur mereka selama setengah hari”. Kemudian Sa’ad ditanyai orang: Berapakah lamanya setengah hari itu? Ia (Sa’ad) menjawab: “Lima ratus tahun”.
[hadis shahih riwayat Ahmad, Abu Dawud, Al Hakim, Abu Nu’aim dan disahihkan oleh Al Albani]
Jadi
total umur Islam menurut Ibnu Hajar adalah 900 + 500 tahun = 1400 tahun
lebih, belum termasuk tambahan (karena tidak mungkin umur itu bernilai
genap)
Sekarang
kita berada di tahun 1433 Hijriah (2012 Masehi), berarti sudah melewati
lebih dari 1400 tahun itu. Sedangkan tambahan yang dimaksud itu mungkin
adalah umur Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, karena Islam
adalah agama yang dibawa oleh beliau. Juga ditambah dengan 13 tahun
karena awal penulisan tahun Hijriah dimulai pada saat Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam hijrah ke Madinah. Dan 13 tahun adalah
ketika beliau di Makkah.
Sehingga umur Islam adalah:
1400 + 63 (umur Nabi) + 13 (tahun sebelum hijrah) = 1476 tahun
Jika dikurangi dengan masa kita hidup ini yaitu 2012 Masehi atau 1433 Hijirah, berarti1476 – 1433 = 43 tahun.
“49 tahun adalah sisa umur umat Islam dari hari ini.”
Apakah pada tahun 2055 Masehi Islam sudah hilang dari muka bumi???
Hanya
ALLAH yang mengetahuinya. Maka sebagai manusia yang berakal dan
beriman, sudah sepantasnya kita bersiap dan berbenah diri dengan
mempersiapkan dan memperbaiki segala amal ibadah.
IMAM AS SUYUTHI
Menurut Imam Suyuthi:
Umur umat Islam adalah jumlah umur dunia dikurangi dengan umur-umur Nabi/Rasul sejak Nabi Adam alaihi salam hingga diutusnya Nabi Muhammad SAW
Umur umat Islam adalah jumlah umur dunia dikurangi dengan umur-umur Nabi/Rasul sejak Nabi Adam alaihi salam hingga diutusnya Nabi Muhammad SAW
Perhitungan umur umat Islam menurut beliau terdiri dari 3 materi yaitu:
(1)Perhitungan umur dunia
(2)Perhitungan umur umat-umat yang terdahulu sejak Nabi Adam hingga diutusnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam
(3)Perhitungan
jarak waktu sejak ditutupnya pintu taubat (yaitu sejak matahari terbit
di barat) hingga ketika Tiupan Pertama sangkakala kiamat.
Dimana kemudian akan didapat rumus bahwa:
Umur umat Islam = [1. Umur dunia] – [2. Umur umat terdahulu] – [3. Jarak waktu]
(1) PERHITUNGAN UMUR DUNIA
Dari
Abu Hurairah ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: “Hari yang terbit matahari padanya yang paling baik adalah
hari jumat, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan
ke dalam surga, pada hari itu pula ia dikeluarkan darinya, dan tidak
akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari jumat.
[HR. Muslim, Tirmizi & Ahmad]
Dari
hadis diatas diketahui bahwa perhitungan umur dunia dihitung sejak
dikeluarkannya Nabi Adam alaihis salam ke bumi hingga saat kiamat adalah
dari hari Jumat ke hari Jumat, yaitu berlalu selama 1 minggu akhirat (7
hari akhirat).
Sedangkan dalam Al Quran surah 32 As Sajdah ayat 5 yang berbunyi:
“DIA
mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik
kepada-NYA dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut
perhitunganmu”.
Maka dapat diketahui bahwa 1 (satu) hari disisi ALLAH itu adalah 1000 tahun dunia.Jadi umur dunia adalah 7000 tahun.
2) PERHITUNGAN UMUR UMAT YANG TERDAHULU
Dari
Ibnu Abbas, dari (cerita) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
(kepadanya), kemudian ia berkata: “Umur Adam adalah 1000 tahun”.
Kemudian ia berkata: Antara Adam dengan Nuh adalah 1000 tahun, dan
antara Nuh dengan Ibrahim adalah 1000 tahun, dan antara Ibrahim dengan
Musa adalah 700 tahun, dan antara Musa dengan Isa adalah 1500 tahun,
sedangkan antara Isa dengan Nabi kita adalah 600 tahun.
[HR. Hakim]
Jadi dapat dihitung bahwa masa (umur umat terdahulu) adalah 1000 + 1000 + 700 + 1500 + 600 = 4800 tahun.
Nabi
Adam adalah manusia pertama, sehingga umur dunia tidak dihitung dari
tahun sebelum Adam, melainkan dihitung sejak beliau diturunkan ke bumi.
(3) PERHITUNGAN WAKTU ANTARA TERBITNYA MATAHARI DARI ARAH BARAT HINGGA DITIUPNYA SANGKAKALA KIAMAT
Hadis-hadis yang menerangkan tentang perhitungan waktu ini adalah:
1. Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: “Manusia akan menetap setelah terbitnya matahari dari tempatnya terbenam selama 120 tahun.”
(hadis
shahih mauquf riwayat Ahmad, Thabrani, Ibnu Abu Syibah dan Abdul
Razzaq, Al Haitsami mengatakan para perawinya wara dan terpercaya)
2. Dari
Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: Jarak waktu antara dua tiupan itu adalah empat puluh. Mereka
bertanya: Wahai Abu Hurairah, apakah 40 hari? Ia menjawab: Aku tidak
dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: 40 bulan? Ia menjawab
(kembali): Aku tidak dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: 40 tahun?
Ia (kembali) menjawab : Aku tidak dapat menyebutkan. Kemudian ALLAH
menurunkan hujan, sehingga mayat-mayat tumbuh (bangkit) seperti
tumbuhnya tanaman sayuran. Tidak ada satu bagian tubuh manusia kecuali
semua telah hancur selain satu tulang, yaitu tulang ekornya dan dari
tulang itulah jasad manusia akan disusun kembali pada hari kiamat.
(HR. Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad & Malik)
3. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ALLAH mengumpulkan orang-orang
yang awal dan orang-orang yang yang terakhir pada suatu hari yang
dimaklumkan yaitu selama 40 (empat puluh) tahun dalam keadaan menengadah
dan membelalakkan kedua mata mereka ke langit untuk menunggu keputusan
pengadilan dan ALLAH akan turun dalam lindungan awan-awan.
(Hadis hasan riwayat Adz Dzahabi dan dihasankan pula oleh Al Albani)
4. Dalam
suatu hadis shahih (dari Saad bin Abi Waqash) dikatakan bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: Hari dimana
manusia akan berdiri menghadap Tuhan semesta alam adalah selama setengah
hari (Beliau menerangkan Al Quran surah ke-83 Al Muthaffifin).
Sudah
kita ketahui bahwa setengah hari akhirat adalah 500 tahun. Hal ini
bersesuaian dengan hadis Bukhari dan Muslim yang mengatakan bahwa “Kaum
fakir miskin akan memasuki sorga sebelum orang-orang kaya selama
setengah hari yaitu selama 500 tahun.
Perhitungan waktu menjelang kiamat adalah sebagai berikut:
1.Dihitung
sejak terbit matahari dari arah Barat adalah karena setelah perkara itu
terjadi maka tidak ada lagi dosa yang diampuni, segala pintu tobat
ditutup, dan tidak diterima lagi syahadat. Artinya tidak ada lagi Islam.
2.Dan
diakhiri hingga manusia berdiri di padang Mahsyar menghadap ALLAH
adalah karena saat itu manusia baru dibangkitkan dari kubur dan belum
dihisab.
3.Dari hadis-hadis di depan, maka kita ketahui jarak waktu:
•Matahari dari arah barat ~ tiupan pertama = 120 tahun
•Tiupan pertama ~ tiupan kedua = 40 tahun
•Tiupan kedua ~ kebangkitan seluruh manusia = 40 tahun
•Kebangkitan ~ perhisaban (penentuan sorga dan neraka) = 500 tahun
Sehingga,
dapat disimpulkan bahwa jarak waktu dari terbitnya matahari dari arah
Barat hingga berdiri di padang Mahsyar adalah 120 + 40 + 40 + 500 = 700 tahun
Kesimpulan perhitungan Imam Suyuthi:
Umur dunia = umur umat terdahulu + umur umat Islam + masa hari akhir
Telah kita ketahui bahwa:
•Perhitungan umur dunia adalah 7000 tahun
•Perhitungan umur umat-umat terdahulu adalah 4800 tahun
•Perhitungan masa sejak ditolaknya syahadat hingga kiamat adalah 700 tahun
Sehingga dapat dihitung,
Umur umat Islam = 7000 – 4800 – 700 = 1500 tahun
Kemudian
dikurangi dengan masa kenabian dan kerasulan Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam, sehingga didapat bahwa sisa umur umat Islam adalah:1500 – 23 = 1477 tahun
Darimana angka 23?
Sebagaimana
kita ketahui bahwa sejak diutusnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi
wasallam hingga beliau wafat adalah 23 tahun, dimana 13 tahun beliau SAW
berada di Makkah, kemudian diperintahkan ALLAH untuk hijrah ke Madinah,
disini beliau berdakwah hingga beliau wafat selama 10 tahun. Dan
penulisan kalender Hijriah dihitung pada saat beliau Hijrah.
Imam
Suyuthi menambahkan dalam kitabnya yang berjudul Al Kassaf ketika
menerangkan tentang keluarnya Imam Mahdi ‘alaihis salam berkata:
“Hadis-hadis hanya menunjukkan bahwa masa-masa (umur) umat ini (Islam)
lebih dari 1000 tahun dan tambahannya sama sekali tidak lebih dari 500
tahun.
Jika umur Islam = 1477 tahun, dan sekarang kita berada di tahun 2012 Masehi atau 1433 Hijriah.
Maka sisa umur Islam adalah: 1477 – 1433 = 44 tahun.
“50 tahun adalah sisa umur umat Islam sejak masa ini.”
Jadi tahun 2056 masehi akan terjadi kegoncangan? Wallahu a‘lam.
IMAM IBNU RAJAB AL HANBALI
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: Sesungguhnya masa menetap
kamu dibandingkan dengan umat-umat yang telah berlalu adalah seperti
jarak waktu antara salat Ashar hingga terbenamnya matahari.
Hadis
diatas diriwayatkan dari Ibnu Umar oleh Imam Bukhari. Dan menurut
penafsiran Ibnu Rajab, “umat-umat yang telah berlalu” itu adalah umat
Nabi Musa (yahudi) dan umat Nabi Isa (nasrani) karena ada hadis sahih
lain yang berbunyi seperti itu yang intinya membandingkan Islam dengan
Ahli Kitab.
Beliau
telah meletakkan keseluruhan masa dunia adalah seperti satu hari penuh
dengan siang dan malamnya. Beliau menjadikan waktu yang telah berlalu
dari umat-umat terdahulu dari masa Nabi Adam hingga Nabi Musa seperti
waktu satu malam dari hari tersebut, dan waktu itu adalah 3000 tahun.
Kemudian beliau menjadikan masa umat-umat yahudi, nasrani dan Islam
adalah seperti waktu siang dari hari tersebut, maka berarti waktu itu
juga 3000 tahun.
Kemudian
beliau menafsirkan hadis Bukhari lainnya bahwa masa-masa amaliah umat
Bani Israil (umat Nabi Musa) hingga datangnya Nabi Isa seperti setengah
hari pertama, dan masa amaliah umat Isa adalah seperti waktu salat Zuhur
hingga salat Ashar, dan masa amaliah umat Islam adalah seperti sesudah
salat Ashar hingga terbenamnya matahari.
Jadi perhitungan menurut Ibnu Rajab itu sebagai berikut:
• Masa umat-umat Adam hingga Musa = satu malam penuh = 3000 tahun
• Masa umat-umat (yahudi – nasrani – Islam) = satu siang penuh = 3000 tahun
• Umur Yahudi = setengah hari dari siang tersebut = ½ dari 3000 = 1500 tahun
• Umur Nasrani = mengikuti hadis Muslim dari Salman al Farisi yaitu = 600 tahun
Maka
umur umat Islam adalah 1500 – 600 = 900 tahun. Kemudian 900 tahun ini
ditambahkan lagi 500 tahun (setengah hari akhirat) sebagaimana hadis
dari Saad bin Abu Waqash riwayat Abu Dawud, Ahmad (yang ada dihalaman
terdahulu).
Sehingga umur Islam menurut Ibnu Rajab adalah 900 + 500 = 1400 tahun, belum termasuk tambahan tahun. Namun beliau tidak menyebut berapa tahun tambahannya.
Perhitungan ini sama dengan method yang digunakan oleh Ibnu Hajar.
atau melalui metoda perhitungan :
1500 - 13 - 15 = 1472
13 adalah masa sebelum Rasulullah Sholallahu 'Alayhi Wasallam Hijrah ( sebelum Tahun Hijriyah )
15 adalah 40 - 25 = 15, 40 tahun Usia Rasulullah Sholallahu 'Alayhi Wasallam diangkat menjadi Rasul dan 25 Tahun adalah Usia Rasulullah Sholallahu 'Alayhi Wasallam diangkat menjadi Nabi.
Jadi umur Umat Islam di hitung Mulai saat Rasulullah Sholallahu 'Alayhi Wasallam diangkat menjadi Nabi
KESIMPULAN TIGA PENDAPAT
1.Umur Umat Islam menurut Al Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani adalah 1476 tahun. Atau sisa 43 tahun lagi dari sekarang (2012).
2.Umur Umat Islam menurut Jalaluddin As-Suyuthi adalah 1477 tahun. Atau sisa 44 tahun lagi dari sekarang (2012).
3.Umur Umat Islam menurut Ibnu Rajab Al-Hanbali adalah lebih dari 1400 tahun.
APA YANG TERJADI JIKA UMUR UMAT ISLAM SUDAH BERAKHIR???
Setelah
umur umat Islam berakhir (ditandai dengan wafatnya Nabi Isa Al-Masih),
maka setelah itu kita orang Islam masih hidup. Ada yang mengatakan
selama 40 tahun lagi. Namun selama itu tidak ada lagi mualaf (orang yang
masuk Islam) dan syahadat yang diterima [artinya tidak ada lagi orang
yang diterima masuk Islam], tidak ada lagi tobat yang diterima, karena
pada akhir Umur Umat Islam itu matahari akan terbit dari arah Barat.
Kemudian manusia akan kembali kepada kekafiran dan kemunafikannya, bahkan lebih merajalela lagi.
SEKILAS TENTANG IMAM MAHDI
Kepercayaan
terhadap kedatangan Imam Mahdi termasuk salah satu syariat dalam ajaran
Islam ahlussunnah wal jamaah. Nama beliau tidak termaktub dengan terang
dalam Bukhari dan Muslim melainkan hanya istilah Khalifah akhir zaman.
Namun nama Imam Mahdi banyak disebut dalam kitab lain seperti As-Sunnan
dan Al-Musnad oleh ahli-ahli hadis: Tirmizi, Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu
Majah, Ahmad dan lainnya. Bahkan derajat hadis yang menyatakan tentang
Imam Mahdi mencapai tingkat mutawwatir dan shahih.
Adapun
Imam Mahdi adalah pemimpin pertama sebelum manusia yang sebenarnya
paling kita tunggu yaitu Nabi Isa ‘alaihissalam. Tentang kedatangan
kembali Nabi Isa ini dengan terang disebut dalam banyak hadis Bukhari
dan Muslim. Sehingga mahsyur lah keyakinan akan datangnya Imam Mahdi dan
Nabi Isa.
Tentang
kehadiran Imam Mahdi dan Nabi Isa, masih masyarakat banyak yang tidak
mempercayainya. Mereka menganggapnya dusta, tahayul dan khurafat. Kepada
masyarakat yang beranggapan begitu maka pantaslah kita sebut sebagai
manusia bodoh, karena menolak hadis-hadis Rasulullah.
KILAS TENTANG IMAM MAHDI
Apa pentingnya Imam Mahdi dan Nabi Isa pada zaman kita?
Mereka
berdua sangat penting dalam Islam, mereka akan menentukan hukum Islam
yang sebenar-benarnya sesuai syariat ALLAH yang dibawa Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sehingga tidak ada lagi perselisihan
dalam agama. Tidak ada lagi perbedaan Mazhab, semua akan melebur menjadi
satu yaitu ahlussunnah sejati.
Imam
Mahdi dan Nabi Isa adalah para pemimpin yang akan memutuskan siapakah
di antara kita yang paling benar, apakah Salafyin, apakah Ikhwanul
Muslimin & Hizbut Tahrir, apakah Syafi’i, Hanbali, Maliki atau
Hanafi, ataukah aliran Thariqat dan lainnya. Kemudian Imam Mahdi dan
Nabi Isa akan menuntun kita kepada kebenaran Islam yang mana tidak akan
ada lagi perselisihan.
Dan
di tangan Imam Mahdi dan Nabi Isa lah kemenangan Islam secara global ke
seluruh dunia, menghancurkan sistem liberal dominasi Amerika Serikat
dan Israel beserta sekutunya.
Demi ALLAH, Islam pastilah tidak akan dipecundangi oleh orang-orang kafir. Setelah gelap pasti terbitlah terang.
1. METODE PENGGABUNGAN
Metode
penggabungan ini dipegangi oleh beberapa ulama dengan memilih dasar
perhitungan dari Ibnu Hajar dan Imam Suyuthi yang hanya terpaut 1 tahun,
sehingga mereka berasumsi bahwa umur Islam berada antara 1400 hingga
1500 tahun (atau 1476 ~ 1477), termasuk didalamnya adalah masa Khalifah
Imam Mahdi dan masa Khalifah Nabi Isa.
Menurut
hadis Abu Dawud, khalifah Imam Mahdi akan memimpin dunia selama 7
tahun. Sedangkan menurut hadis Thabrani, Al Bazaar dan Abu Nua’im, Imam
Mahdi akan bersama umat muslim selama 7, 8 atau 9 tahun. Kita ambil yang
paling memiliki kesamaan yaitu 7 tahun.
Dan masa Khalifah Nabi Isa adalah 40 tahun menurut hadis Abu Dawud.
2. METODE HAJI AKBAR
Banyak
pendapat tentang datangnya Imam Mahdi adalah pada saat pelaksanaan Haji
Akbar. Antara lain dari Syaikh Al Barjanzi dan pemimpin thariqat
Naqshbandyiah yaitu Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani (beliau masih
hidup). Dan beberapa ulama lain yang tidak terkenal.
Haji
Akbar adalah musim haji dimana rukun wajib haji yaitu Wuquf di Arafah
bertepatan dengan hari Jumaat. Sebagaimana kita ketahui, sangat banyak
keutamaan dari hari Jumat. Ia adalah hari dimana bumi diciptakan, Nabi
Adam diciptakan, hari raya umat Muslim dan hari berdirinya kiamat, dan
hari berbangkit.
Perhitungan Haji Akbar dimana wuquf tepat berada pada hari Jumat 9 Dzulhijah
3. METODE MASA EMAS (KEJAYAAN) BANI ISRAIL
Pendapat ini adalah milik kaum Yahudi, Nasrani. Kita hanya mengambilnya sebagai iktibar dan perbandingan saja.
Mereka
berpendapat bahwa masa datangnya Anti-Christ (manusia yang akan
membinasakan orang-orang Kristen) adalah 1 hari setelah masa kemenangan
Kaum Jehova (Yahudi). 1 hari itu sendiri adalah 40 tahun menurut Kitab
mereka.
Apabila
kemenangan Yahudi itu dianggap terhitung mulai mereka menyerang ibukota
Palestina dan mengusir mereka, kemudian berkuasa atas tanah suci
Yerussalem 3 agama langit (Yahudi-Nasrani-Islam) adalah pada tahun 1967.
Maka saat-saat kedatangan Anti-Christ itu hanya tinggal menunggu waktu
.
Wallahu A’lam
Hanya ALLAH yang Maha Mengetahui.
Ya ALLAH, ampunilah segala kekurangan dan dosa kami
Hanya ALLAH yang Maha Mengetahui.
Ya ALLAH, ampunilah segala kekurangan dan dosa kami
sumber;http://musafirrindukhilafah
0 komentar:
Posting Komentar