Ramadhan merupakan bulan penuh berkah
dan satu-satunya bulan yang diperintahkan untuk berpuasa. Bicara soal
puasa pasti tidak akan jauh dengan yang namanya sahur dan berbuka karena
sahur adalah sebagai pembuka dan berbuka adalah berakhirnya puasa pada
satu hari.
Di Kalangan anak muda tentu sudah
menjadi trend di setiap ramadhan akan selalu ada yang namanya buka puasa
bersama atau biasa disebur bukber,bubar,dll, baik itu hanya berupa
kumpul-kumpul biasa atau bahkan sampai berupa suatu acara yang
terstruktur seperti reunian, pengajian dan lain sebagainya. Namun
ternyata terkadang berbuka bersama meninggalkan nilai-nilai dari ibadah
itu sendiri, karena berdasarkan pengalaman banyak hal-hal melenceng yang
terjadi saat pelaksanaan buka bersama.
Beberapa hal yang menjadi sorotan saya pribadi antara lain :
1. Menunda mendirikan shalat maghrib atau bahkan melalaikannya
Hal ini yang paling sering terjadi dan
hampir ada di setiap sesi buka bersama, apalagi ketika berbuka di tempat
makan atau di dalam pusat perbelanjaan yang ramai dan jauh dari tempat
shalat. Orang akan cenderung melaksanakan makan berat dahulu dibanding
dengan mendirikan shalat maghrib yang seharusnya tidak ada yang
ditinggalkan antar keduanya, dengan dalih makanan sudah dihidangkan maka
orang-orang lebih baik mendahulukan makan baru kemudian shalat. Dan
yang terjadi selanjutnya adalah acara makan bersama hingga mendekati
waktu isya dan baru selesai pada waktu isya sehingga hilanglah sudah
waktu shalat maghrib.
2. Melalaikan shalat isya dan taraweh berjamaah
Kehilangan shalat isya dan taraweh di
masjid merupakan suatu resiko ketika mengikuti acara buka puasa bersama,
acara buka bersama dan bertemu dengan kawan lama tentunya hal yang
jarang terjadi dan merupakan suatu momen berharga sehingga tidak akan
disia-siakan begitu saja dan biasanya akan berlangsung berlarut-larut
hingga malam atau bahkan tengah malam dan dengan kondisi lelah setelah
berbuka, ketika sampai rumah langsung istirahat dan melalaikan shalat.
3. Membicarakan orang
Acara kumpul-kumpul pasti selalu ada
kegiatan yang namanya ngobrol dan ngobrol ini bisa jadi membicarakan
orang, sambil menunggu buka ngomongin orang, dan setelah buka pun masih
membicarakan orang lain. Lalu dimana pahala puasanya ?
4. Pemborosan
Alih-alih ingin menabung dan berhemat di
bulan Ramadhan nampaknya hanya sebuah impian semata, karena ternyata di
bulan Ramadhan dengan adanya buka bersama justru memunculkan
problematika pada keuangan berupa pemborosan. Karena berbuka di
tempat-tempat makan yang pastinya harganya gak ramah kantong anak kos
bisa menjadikan suatu ancaman untuk kelangsungan hidup. Akibat berbuka
dengan yang mewah-mewah mengakibatkan suatu kontradiksi pada saat sahur,
akhirnya sahur dengan menu standar anak kosan yaitu nasi + indomie.
Ini hanya merupakan asumsi pribadi saya
selaku seorang manusia dan hamba yang menjalani ibadah puasa, tentulah
kondisi di setiap tempat akan berbeda-beda. Sekarang bagaimana kita bisa
menyempurnakan ibadah puasa dan jangan sampai berbuka malah menjadi
penggugur pahala-pahala puasa yang telah kita raih selama sehari
berpuasa. Jauhi yang mungkar dan raih setiap hikmah dari pengalaman yang
kita dapatkan saat ini.
Sekian dari saya, semoga bermanfaat sumber; http://faishal.wahidudd
FAROBBI 554G
0 komentar:
Posting Komentar