Sayangi lingkungan untuk masa depan bumi yang lebih baik

Berbicara tentang lingkungan, tentu saja tidak akan pernah habis untuk dibahas, cakupannya sangat luas. Namun kerena lingkungan erat kaitannya bahkan merupakan bagian tak terpisahkan dalam hidup kita, maka sudah sewajibnya kita harus membicarakan tentang lingkungan, tentang bagaimana merawat dan juga menjaga lingkungan kita.

Maka dari itu, Minggu 16 maret 2014, bertempat di Demang Cafe Sarinah para blogger diundang oleh Blogdetik dan WWF Indonesia untuk menghadiri acara diskusi bertajuk “Blogger Bicara Lingkungan“, acara ini sendiri mengajak kita para blogger untuk ikut menyumbang andil dalam merawat dan menjaga lingkungan disekitar kita serta menyebarluaskan berbagai informasi melalui tulisan di blog tentang pentingnya menjaga lingkungan supaya kita dan juga masyarakat luas makin sadar akan pentingnya menjaga dan merawat lingkungan disekitar kita.

Apalagi belakangan ini, lingkungan disekitar kita kian memburuk, terlihat banyak bencana yang hadir silih berganti, seperti bencana banjir dimana-mana, tanah longsor yang tak terbendung melanda banyak wilayah, pembakaran hutan dengan asap yang mengganggu, perburuan dan perdagangan satwa yang menggila, kelangkaan air bersih yang kian terasa, dan masih banyak sederet problemantika yang terjadi pada lingkungan sekitar kita yang kian mengkhawatirkan.

Semua permasalahan tersebut tentu saja berdampak pada manusia, ya kita sendiri, lantas kepada siapakah kesalahan ini kita alamatkan? salah siapakah sehigga sederet permasalahan ini menimpa kita dan lingkungan kita sehingga menjadi carut marut dan tak lagi nyaman?

Salah alam? Salah Pemerintah? Atau Tuhan murka pada kita?

Tak layak rasanya kita menumpahkan semua kesalahan atas kerusakan alam ini pada orang lain, karena sadar atau tidak kita juga menyumbang andil dalam rusaknya lingkungan kita. Entah sengaja atau tak sengaja kita mungkin telah melakukan hal-hal yang berdampak pada rusaknya lingkungan disekitar kita, misalnya seperti berikut ini:

1. Membuang sampah sembarangan

Tak bisa dipungkiri masih banyak diantara kita termasuk saya pribadi yang masih lalai untuk patuh menjaga kebersihan sehingga banyak sampah yang akhirnya terbuang bukan pada tempat sampah yang sudah disediakan, kebiasaan membuang sampah bukan pada tempatnya ini terlihat sepele namun sadar atau tidak, kebiasaan buruk ini membawa dampak buruk bagi kita sendiri.

Mengingat sampah yang kita hasilkan setiap hari semakin banyak, bahkan konon jumlah sampah yang dihasilkan oleh kota Jakarta saja sebanyak 6 ribu ton per hari, sehari saja sudah sebanyak itu, bagaimana dalam sebulan? Belum lagi, dengan kota-kota lain? maka tak bisa kita bayangkan, apa yang akan terjadi bila sampah-sampah ini dibiarkan begitu saja tanpa dipikirkan bagaimana cara menanganinya, tentu dampak buruk akan terjadi dan mengakibatkan banyak masalah yang menerpa hidup manusia.

Akibat yang ditimbulkan jika membuang sampah sembarangan

Ketika kita membuang sampah sembarangan maka akan muncul sederet masalah yang akan kita tanggung sendiri sebagai dampak buruk dari kebiasaan lalai untuk patuh membuang sampah pada tempatnya, adapun masalah yang akan mengancam kita, antara lain sebagai berikut:

a. Lingkungan menjadi kotor dan tidak sehat

b. Menimbulkan bau tak sedap yang mencemari lingkungan

c. Melahirkan banyak penyakit seperti diare, kolera hingga penyakit kulit

d. mengundang bencana banjir lantaran banyak selokan dan sungai yang tersumbat oleh sampah sehingga banyak kerugian seperti hilangnya tempat tinggal, harta benda bahkan bisa menelan korban jiwa.

Solusi untuk penanganan sampah

Melihat sederet dampak negatif yang timbul akibat kita membuang sampah sembarangan seperti uraian diatas, maka sudah sewajibnya kita melakukan beberapa hal berikut ini supaya dampak buruk tersebut tidak lagi terjadi pada kita dan lingkungan sekitar kita, misalnya:

a. Tentu saja yang pertam-tama kita lakukankan adalah membiasakan diri kita untuk membuang sampah pada tempatnya. Dan hal ini tentu saja harus didukung oleh banyaknya tempat sampah yang tersedia terutama ditempat-tempat umum, namun ketiaadaan tempat sampah bukan juga pembenaran untuk membuang sampah sembarangan, kita bisa mengantongi atau memegang sampah tersebut sampai kita menemukan tempat sampah untuk membuangnya.

b. Mulai mengurangi sampah dengan meminimalkan pemakaian barang atau benda yang tidak terlalu kita butuhkan. Misalnya membeli barang kebutuhan bulanan dengan ukuran besar yang kemasan isi ulang seperti sabun atau shampo, atau bisa juga selalu membawa tas kain saat belanja untuk melakukan diet plastik, karena seperti yang kita tahu, sampah plastik ini merupakan sampah yang sangat sulit terurai bahkan membutuhkan waktu berpuluh-puluh tahun baru bisa terurai.

c. Mengolah dan memanfaatkan kembali barang-barang yang sudah terpakai. Misalnya menggunakan kembali kaleng bekas susu sebagai celengan, atau menyulap botol plastik menjadi wadah untuk pot tanaman gantung.

d. Memisahkan sampah organic dan non organic lalu didaur ulang kembali. Misalnya mengolah sampah organic seperti sampah sayur dan buah, daun-daunan menjadi kompos. Atau mengolah sampah non organic seperti bungusan plastik susu atau kopi atau bungkus mie instan atau bungkus deterjen menjadi tas, dompet atau barang-barang kreatif serbaguna.

e. Meminimalkan atau mengganti barang-barang yang sulit teruraikan oleh bakteri sampah. Misalnya, mengganti tisu dengan sapu tangan, atau mengurangi kebiasaan membeli air kemasan sekali pakai dengan selalu membawa bekal minum dengan wadah yang tahan lama dan bisa digunakan berulang kali.

f. Rutin melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama-sama, selain lingkungan bersih tapi tali silaturahmi pun tetap terjaga.

Manfaat mengolah sampah dengan baik

Sampah tak selamanya akan menjadi momok yang menakutkan, selama kita bijak untuk menggunakan dan mengolahnya dengan baik, bahkan sampah bisa memberikan nominal materi yang luar biasa nilainya. Banyak orang yang sudah membuktikan dengan mengolah sampah secara bijak akhirnya bisa menuai kesuksesan. Seperti beberapa kisah berikut ini:

a. Seperti yang diceritakan oleh Ayah Dian Kelana saat acara #BloggerBicaraLingkungan yang diadakan oleh WWF dan Blogdetik.com beberapa waktu yang lalu, bahwa di tempat ayah Dian yaitu Tomang sudah ada tempat pengolahan sampah secara mandiri, dan warga Tomang sudah berhasil mengolah sampah menjadi biogas untuk memasak.

b. Bahkan saya pernah nonton sebuah acara di TV dimana ada sebuah klinik yang mengusung asuransi sampah, dimana setiap pasien yang berobat ke tempat ini hanya membayar dengan sampah namun pelayanan yang diberikan tetap yang terbaik, sungguh sebuah niatan mulia untuk membantu sesama sekaligus langkah cerdas untuk menjaga lingkungan dari dampak buruk sampah yang kian banyak.

c. Saya juga pernah melihat disebuah pameran, ada karya-karya yang sangat istimewa, seperti Tas, dompet, tempat tisu, bunga-bunga plastik dan masih banyak lagi yang diciptakan dari sampah daur ulang. Saya sampai takjup dibuatnya dan saya sangat yakin dimana kreatifitas yang tinggi bisa merubah sampah menjadi sebuah maha karya yang indah yang bernilai ekonomis.

d. Bahkan saya pernah membaca sebuah artikel yang menceritakan sebuah kota di Korsel yang berhasil mengolah sampah sebagai sumber pembakit tenaga listrik, jadi sampah sekalipun jika diolah dengan baik bisa membawa masyarakat yang sebelumnya tak tersentuh listrik bisa menikmati juga penerangan listrik. Luar biasa bukan?

Ini hanya sedikit contoh dari kegiatan orang-orang yang bijak mengolah sampah, Jadi pada intinya, sampah yang kita hasilkan akan berbuah manis, mana kala kita bisa kratif untuk mengolahnya menjadi sesuatu yang menarik sehingga manfaatnyapun akan berimpas pada kita sendiri, tak hanya lingkungan menjadi bersih tapi juga materi bisa kita tuai dari pengolahan sampah secara kreatif.

2. Boros menggunakan air

Sadarkah kita, apakah selama ini kita sudah hemat menggunakan air?

Air adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam kelangsungan hidup semua mahluk yang ada dimuka bumi ini, meski air yang menyelimuti bumi ini berjumlah sekitar 71% namun tidak semua air ini bisa dimanfaatkan oleh manusia, bahkan saya baru tahu diacara #BloggerBicaraLingkungan yang terselenggara kemarin itu bahwa ternyata hanya 1% air dimuka bumi ini yang layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Jadi kita sebagai manusia tentu saja harus bisa menggunakan air itu sehemat mungkin.

Dampak yang timbul jika boros menggunakan air

Entah sadar atau tidak, kita kerapkali suka menghambur-hamburkan air dengan sesuka hati kita, padahal masih banyak daerah yang dilanda kesulitan air bersih. Maka dari itu, mengingat air ini merupakan bagain yang sangat penting dalam hidup kita, maka kita harus bijak menggunakan air, karena jika kita boros menggunakan air maka akan muncul akibatnya pada kehidupan kita sendiri, misalnya:

a. Jika sering menggunakan air tentu saja akan berdampak pada borosnya penggunaan listrik

b. Akan terjadi kelangkaan air bersih jika musim kemarau tiba

c. Akan menimbulkan kekeringan sehingga akan mengancam banyak tanaman, hewan bahkan manusia terancam kelaparan akibat gagal panen.

d. Tercemarnya air tanah yang disebabkan oleh pengunaan pupuk dan bahan pestisida berbahan kimia secara berlebihan

Solusi terhadap permasalahan air

Untuk itu kitapun dituntut untuk bisa menghemat air ini dan menggunakannya seperlunya saja dan jangan berlebihan dalam kehidupan kita sehari-hari, misalnya kita bisa melakukan beberapa langkah berikut ini:

a. Tidak menghidupkan kran air saat mencuci tangan, menggosok gigi, mencuci piring atau bercukuran sehingga air tidak terbuang percuma

b. Menampung air bekas cucian tanpa diterjen untuk menyiram tanaman

c. Menggunakan deterjen untuk mencuci pakaian yang hanya sekali bilas, sehingga pakaian tetap bersih namun tidak boros air

d. Cepat memperbaiki saluran air jika terjadi kebocoran supaya air tidak terbuang percuma

e. Mandi menggunakan shower karena lebih hemat air daripada menggunakan gayung

f. Membuat atau memperbaiki mendungan atau waduk sebagai wadah untuk menampung air di musim hujan yang bisa digunakan jika musim kemarau tiba.

g. Menghabiskan air yang kita minum sebelum dibuang, karena kerap kali kita temui hal ini terjadi diacara-acara undangan atau hajatan yang menyediakan air mineral kemasan dan banyak tamu undangannya yang hanya minum sedikit lalu membuang airnya begitu saja.

Manfaat menggunakan air secara bijak

Penggunaan air yang bijak adalah dengan tidak menghamburkan air secara berlebihan, sehingga kelangkaan air bersih tidak lagi terjadi dan diharapkan kebutuhan kita akan air selalu tersedia dalam kehidupan sehari-hari, selain itu, diharapkan hasil panen terus meningkat dengan tersedianya air yang melimpah dan tidak ada lagi kejadian pembunuhan antar petani karena berebutan air untuk mengairi sawahnya.

Selain itu bijak menggunakan air dengan mengolah ulang air yang sudah digunakan supaya bisa digunakan kembali memberikan manfaat yang luar biasa. sebagai salah satu contohnya seperti yang pernah saya baca disebuah artikel, bahwa ada sebuah hotel di luar negeri (lupa negara mana) yang menceritakan bahwa hotel tersebut berhasil mengolah kembali air yang sudah digunakan oleh seluruh penghuni hotel untuk menyiram taman dan sayur-sayuran juga buah disekitar hotel tersebut, dan dimana sayur-mayur dan buah yang dihasilkan kebun ini akan diolah menjadi menu sayuran dan buah yang akan disajikan untuk konsumsi para pengunjung hotel ini. Jadi bisa dibayangkan berapa banyak manfaat yang hotel ini dapatkan setelah bisa menerapkan air daur ulang ini, praktis persedian sayur dan buah tidak lagi perlu mereka beli dari tempat lain, bahkan berkat pengolahan air seperti ini pihak hotel akhirnya bisa menghemat penggunaan air secara signifikan.

3. Boros menggunakan listrik

Listrik kini memiliki peranan penting dalam kehidupan kita, tak bisa kita pungkiri listrik sangat berarti dalam keseharian kita, ketiadaan listrik akan sangat terasa dampaknya bagi kita. Misalnya saja, hiburan seperti menonton TV, mendengar radio menjadi sepi mana kala listrik padam, Ruangan menjadi gerah akibat AC atau kipas angin tidak bisa berfungsi lantaran padamnya listrik. Segelintir contoh ini mengajarkan kita untuk pintar dalam mengelola penggunaan listrik dalam keseharian kita.

Dampak akibat boros menggunakan listrik

Bisa dibayangkan banyak dampak yang akan menimpa kita jika kita boros menggunakan listrik, antara lain:

a. Boros menggunakan listrik itu artinya kita akan membebani diri kita sendiri untuk membayar listrik semakin mahal

b. Akan menyebabkan semakin menipisnya persediaan energy dan sumber daya alam bahkan boros menggunakan listrik pada akhirnya akan berdampak pada krisis energy dikemudian hari.

c. Akan semakin sering terjadinya pemadaman listrik

Solusi untuk menghemat listrik

Sebagaimana yang kita tahu, kebutuhan akan listrik kian meningkat sedanngkan persediaan sumber daya energy yang tersedia di bumi begitu terbatas, maka kita harus bisa menghemat penggunaan listrik. Untuk menghemat listrik tentu saja kita harus bisa mensiasatinya ketika menggunakan listrik, misalnya melakukan beberapa cara berikut ini:

a. Mematikan kran air jika tidak digunakan, selain hemat air tentu saja akan hemat listrik

b. Mematikan dan mencabut semua peralatan yang tercolok pada listrik jika tidak digunakan, misalnya mematikan TV jika tidak menontonya

c. Tidak menghidupkan lampu jika hari masih atau sudah cerah

d. Menggunakan lampu yang hemat energy dan menggunakan lampu dengan watt yang kecil untuk ruang-ruang yang kecil

e. Menggunakan litrik prabayar untuk mudah mengatur penggunaan listrik

f. Menciptakan listrik alternative seperti menciptakan listrik sumber altiternatif dari air, matahari, bahkan dari sampah sehingga tidak mengandalkan energy sumber daya alam saja.

g. Mendukung dan ikut menerapkan kampaye Earth Hour yang di gagas oleh WWF dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik secara serentak selama satu jam sebagai bentuk penghemat listik dan sayang lingkungan.

Manfaat menghemat listrik

Banyak manfaat yang akan kita terima jika kita bisa menghemat menggunakan listrik, antara lain:

a. Hemat menggunakan listrik sama dengan menghemat uang, sehingga uangnya bisa dialokasikan untuk kegiatan lain

b. Hemat menggunakan listrik sama dengan peduli terhadap energy sumber daya alam untuk kelangsuangan listrik jangka panjang.

c. Hemat menggunakan listrik diharapkan tidak sering terjadi pemadaman listrik lagi

d. Hemat listrik adalah salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan sehingga lingkungan alam tidak terkuras sumberdayanya untuk pemenuhan kebutuhan listrik yang terus meningkat.

4. Perburuan dan perdagangan hewan

Hewan merupakan bagian yang tak terpisahkan sebagai satu kesatuan dalam ekosistem hidup manusia, entah yang hidup dilaut, didarat maupun diudara. Keberadaan hewan ini sangat penting bagi manusia, baik hewan ini untuk menjadi lauk bagi manusia ataupun pendukung dalam terbinannya ekosistem yang sehat antar sesama mahluk hidup dimuka bumi ini. namun kehadiran banyak hewan dimuka bumi ini pada sejatinya sebagai penyeimbang lingkungan alam supaya bumi ini tetap terjaga kelestariannya. Namun belakangan ini banyak manusia serakah yang dengan sengaja berburu, membunuh atau menjual-belikan hewan-hewan ini tanpa memikirkan dampaknya untuk jangka panjang.

Dampak perburuan dan perdangan hewan

Melakukan perburuan hewan kemudian untuk dibunuh, atau dimakan atau di jual-belikan jika dilakukan terus menerus, tentu saja akan mendatangkan banyak masalah dikemudian hari, misalnya:

a. Banyak hewan yang terbunuh sehingga mengakibatkan menurunnya populasi hewan tersebut

b. Akan mengganggu keseimbangan alam karena terputusnya rantai makanan dalam ekosistem mahluk hidup

c. Hewan-hewan tersebut akan mati dan punah sehingga nanti dikemudian hari hanya akan menjadi dongeng semata untuk anak cucu kita.

d. Rusaknya trumbu karang dan tercemarnya air laut akibat penggunaan bom ikan atau pembuangan limbah ke laut.

Solusi terhadap perburuan dan pembunuhan hewan

Perburuan dan pembunuhan hewan entah untuk bahan santapan, entah untuk koleksi, atau apapun alasannya itu belakangan ini terjadi kian meningkat seiring banyaknya permintaan pasar, untuk itu hendaknya kita sadar, sengaja atau tidak kita pun menyumbang andil sebagai bagian dari para pemburu dan pemubunuh hewan tersebut. Untuk itu, hendaknya kita bisa mulai pelan-pelan melakukan beberapa hal berikut ini:

a. Menghentikan penangkapan ikan dilaut dengan menggunakan bom karena akan merusak rumah ikan yaitu terumbu karang

b. Menghentikan perburuan hewan liar dihutan

c. Menghentikan perdagangan atau jual beli binatang-binatang yang dilindungi

d. Menarik kembali hewan-hewan yang dijadikan piaraan padahal bintang tersebut merupakan hewan yang dilindungi untuk dikembalikan dihabitatnyya

e. Menghentikan penyiksaan dan eksploitasi terhadap binatang, misalnya seperti topeng monyet

f. Meningkatkan lagi pengawasan terhadap penyelundup binatang-binatang yang dilindungi

g. Tidak membeli dan menggunakan pakaian & aksesoris dari hewan yang dilindungi

h. Tidak menggunakan furniture yang menggunakan bahan dari binatang-binatang yang dilindungi

i. Tidak memakan makanan yang terbuat dari hewan atau ikan yang dilidungi seperti sup sirip hiu dan lain sebagainya.

j. Memberikan hukuman yang berat, pada para pelaku pemburu, pembunuh, penjual-beli terhadap hewan-hewan yang dilindungi

Manfaat melindungi hewan

Sedah menjadi kerjaan kita bersama, untuk bahu membahu memerangi perburuan dan perdagangan atau juga eksploitasi yang terjadi pada hewan yang ada disekitar kita, karena dengan melindungi hewan-hewan ini dari mereka yang jahat terhadapnya bisa membawa manfaat bagi kita dan juga hewan itu sendiri, antara lain:

a. Akan melindungi hewan atau binatang dari kepunahan

b. Tetap terjaga rantai makanan dari sebuah ekosistem secara berkelanjutan sehingga lingkungan tetap berjalan sesuai koridor alam yang tidak dirundung bencana

c. Anak cucu kita kedepannya masih bisa melihat banyak hewan dengan segala keanekaragamannya

5. Membabat dan membakar hutan

Keberadaan hutan di Indonesia merupakan berkah yang sangt luar biasa, bahkan hutan dinegeri ini diandalkan sebagai paru-parunya dunia. Hal ini tentu saja sangat wajar mengingat wilayah di Indonesia memiliki luas hutan yang tak sangat luas dengan kaya akan berpuluh-puluh macam spesies tumbuhan yang tumbuh subur diatas hutan Indonesia sehingga bisa menghasilkan daur ulang udara bersih sehingga sangat menyehatkan bagi kita semua. Dan bukan hanya itu, hutan kita juga merupakan sumber keanekaragaman hayati dan sumber daya alam seperti kayu, energy, sumber daya mineral dan tempat bernaungnya aneka satwa.

Namun sayangnya akhir-akhir ini kebakaran hutan di Indonesia sering bangat terjadi, bahkan yang masih sangat hangat diingatan kita adalah kebakaran hutan di Riau, banyak berita yang mewartakan bagaimana hutan-hutan di Riau dilahap oleh si jago merah lantaran disulut oleh orang-orang yang ingin membuka hutan sebagai lahan perkebunan.

Dampak kerusakan hutan

Kebakaran hutan seperti ini ironisnya membawa banyak dampak buruk bagi lingkungan dan ekosistem alam ini. sehingga akan banyak dampak yang akan muncul akibat pembakaran hutan seperti ini, antara lain sebagai berikut:

a. Kebakaran hutan meningkatkan jumlah emisi gas karbon ke atmosfir sehingga berdampak minipisnya lapisan ozon

b. Banyak binatang yang kehilangan rumahnya sebagai tempat mereka hidup dan mencari makan, sehingga banyak hewan yang mati atau masuk ke lingkungan masyarakat karena tempat tinggal mereka telah musnah.

c. Berkurangnya pohon-pohon yang bisa menyuplai udara segar yang dibutuhkan oleh mahluk hidup

d. Rusaknya hutan mengakibatkan juga hilangnya sumber mata air sebagai sumber kehidupan banyak mahluk hidup termasuk manusia.

e. Musnahnya pohon menimbulkan bencana banjir karena hutan sebagai tempat resapan air hujan tak lagi bisa menahan debit air hujan sehingga langsung mengalir deras ke aliran suangai dan pemukiman masyarakat.

f. Hilangnya banyak pohon meningkatkan perubahan cuaca dan iklim menjadi tidak menentu

g. Asap yang diakibatkan kebakaran hutan tak bisa kita pungkiri memberi dampak pada kesehatan pernapasan masyarakat.

h. Terjadinya abrasi pantai akibat penggundulan hutan mangrove sehingga mengancam ekosistem pantai dan pemukiman masyarakat disekitar pantai

Solusi mengatasi kerusakan dan kebakaran hutan

Mengingat dampak dari rusaknya hutan ini begitu fatal, maka kitapun dituntut untuk melakukan tindakan nyata untuk mencegah atau memperbaiki kembali kondisi hutan kita saat ini yang terlanjur gundul. Misalnya dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Membentuk petugas khusus yang bertugas untuk mengawasi dan selalu menjaga hutan

b. Menindak tegas para pelaku pembakaran hutan dan penebang pohon secara liar supaya memberi efek jera supaya tidak mengulanginya lagi

c. Malakukan reboisasi yaitu melakukan penanaman pohon kembali pada hutan-hutan yang telah gundul, atau banyak gerakan 1 orang 1 pohon

d. Menerapkan kegiatan tebang-pilih sekaligus tebang-tanam dalam kegiatan penebangan hutan sehingga bukan hanya menebang tapi juga harus menanam pengganti pohon yang ditebang tersebut.

e. Memberikan hukuman yang berat bagi orang-orang yang dengan sengaja membakar hutan demi keperluannya secara pribadi.

f. Hemat dan bijak menggunakan kertas dan tisu karena bahan bakunya terbuat dari kayu.

g. Menanam kembali hutan mangrove dibanyak pantai

Manfaat hutan yang rimbun

Hutan memiliki peranan penting dalam hidup kita, keberadaanya begitu banyak memberikan sumbangsih bagi kehidupan ini, maka sudah selayaknya kita menjaga hutan karena hutan bisa memberikan banyak manfaat dalam hidup kita.

a. Hutan yang hijau dan rimbun akan menghasilkan udara bersih dan sehat bagi manusia

b. Banyak hewan yang hidup nyaman sesuai ekosistemnya dan tidak lagi terganggu habitatnya sehingga tidak masuk kelingkungan hidup masyarakat

c. Bencana banjir dan tanah longsor tidak lagi akan mengancam pemukiman penduduk karena banyak pohon yang akan langsung menyerap air hujan

d. Terjaganya pantai dari abrasi sehingga mendukung terciptanya perairan pantai yang baik untuk pertumbuhan karang, sebagai habitat bagi plankton dan beraneka ikan, bahkan hutan mangrove memiliki peranan untuk menghasilkan kualitas air laut yang baik untuk budidaya rumput laut.

***

Dengan melihat sederet permasalahan seperti yang dipaparkan diatas, hampir semua permasalahan tersebut terjadi akibat perbuatan manusia yaitu kita sendiri, dan pada akhirnya yang menanggung sengsara dari permasalahan lingkungan diatas tak lain dan tak bukan adalah kita sendiri juga. sudah seharusnya kita mulai memerangki berbagai macam permasalahan diatas, supaya bencana demi bencana dan kerugian tidak lagi melanda hidup kita bersama.

Untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih, nyaman dan menyenangkan tentu bukan perkara mudah, butuh kerjakeras, komitmet, kemauan dan tindakan nyata. Untuk itu kita harus bisa melakukan itu bukan hanya sendiri, tapi butuh juga dukungan dari masyarakat sekitar terlebih campur tangan pemerintah supaya niat dan tindakan kita untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, asri dan nyaman bukan sebatas mimpi.

1. Mulai dari diri sendiri

Minimal dimulai dari diri sendiri dengan melakukan hal-hal kecil atau sederhana yang bisa kita lakukan sendiri, karena sangat mustahil kita mengharapkan dunia berubah, sedangkan kita sendiri seolah acuh untuk memulai perubahan tersebut. Misalnya dengan membiasakan dari diri kita membung sampah pada tempatnya, memperbanyak menanam pohon dihalaman rumah atau bisa juga dengan menerapkan dinding hijau (wall green) untuk yang tidak memiliki halaman, atau bisa juga dengan lebih banyak menggunakan kendaraan umum atau bersepada untuk bepergian, atau bisa dengan menghemat penggunaan air, listrik dan juga energi lainnya dalam keseharian kita.

2. Gabung dengan komunitas pencinta lingkungan

Selain upaya melakukan secara mandiri, tak ada salahnya kita bisa bergabung dengan komunitas-komunitas yang mendukung dan peduli terhadap lingkungan, misalnya komunitas pengolah sampah, komunitas pecinta alam, komunitas pecinta hewan. Dan masih banyak lagi komunitas yang mengusung niatan mulia untuk lingkungan yang indah.

Hal ini dimaksudkan supaya kita lebih mudah dalam mewujudkan impian kita untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan, karena bekerja bersama-sama dengan orang-orang yang memiliki visi dan misi yang sama akan membuat kita enjoy ketika menjalankannya, selain itu bekerja bersama-sama akan mempercepat terwujudnya lingkungan yang indah, seperti pepatah mengatakan “Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”, sehingga pekerjaan seberat apapun jika dikerjakan secara bersama-sama maka akan terasa ringan.

3. Memilih wakil rakyat yang punya visi dan misi cinta terhadap lingkungan

Kerja keras dan usaha mewujudkan lingkungan yang indah dan nyaman bukanlah pekerjaan mudah, terkadang kita sangat membutuhkan dukungan baik secara materi maupun moril dari orang-orang yang berwenang, mulai dari tingkat RT hingga para wakil rakyat yang duduk di Senayan sana, entah dengan kebijakan yang mereka buat hingga undang-undang yang mereka terapkan.

Dan berhubung sebentar lagi kita akan memilih calon legislative (caleg) sebagai wakil rakyat maka selayaknya kita juga bisa memilih caleg yang mempunyai visi dan misi yang jelas serta juga yang peduli terhadap lingkungan. keputusan kita saat ini akan mempengaruhi hingga 5 tahun kedepan karena akan banyak keputusan dan kebijakan yang mereka buat nantinya yang juga berdampak pada kehidupan kita. Misalnya semakin maraknya gedung bertingkat yang berdiri diarea resapan air, banyaknya tambang-tambang asing yang kian merogoh kekayaan negeri ini, semakin banyaknya pulau-pulau yang akhirnya jatuh ke negara lain dan mungkin masih banyak lagi kerugian yang akan bertambah akibat kebijakan dan keputusan yang akan mereka buat nantinya, Salah memilih caleg maka banyak permasalahan juga yang akan menimpa kita.

Salah satu ciri caleg yang peduli terhadap lingkungan adalah caleg yang dalam melakukan kempanye tidak dengan memasang spanduk, baliho, poster, pamflet dan segala macam atribut kampanye yang dapat mengotori dan merusak lingkungan, misalnya dengan memaku atribut kampanye seperti poster pada pohon, menempel poster dan pamflet pada tempok-tembok, Hal seperti ini dapat mengotori dan merusak keindahan lingkungan.

So, semoga melalui momentum pesta demokrasi yang sebentar lagi akan digelar, kita bisa cerdas memilih calon pemimpin kita yang bisa menampung aspirasi kita, menyuarakan hati kita, lalu membantu merealisasikannya demi kebaikan bersama bukan hanya mementingkan kepentingan dirinya sendiri dan juga partainya semata. Sehingga diharapkan akan lahir pemimpin kita yang bisa menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat serta menciptakan lingkungan yang kian indah, nyaman, dan aman melalui keputusan, kebijakan dan kinerja nyata mereka. Aamiin…

Diharapkan dengan uraian diatas, kita bisa menyadari permasalahan atau dampak yang ditimbulkan jika kita lalai merawat lingkungan, sehingga kita bisa pelan-pelan mencari dan merealisasikan solusinya, dan diharapkan setelah kita menyayangi lingkungan kita, maka umur bumi tempat kita hidup ini semakin panjang, semakin bersih, sehat, nyaman, aman dan menyenangkan.
sumber;4w4n.blogdetik.com