Mohon dibantu menjawab pertanyaan dalam hati saya yang sudah lama kepikiran tapi tidak tau mau tanya ke siapa.
"Kenapa hampir di semua convinience store, KONDOM diletakkan pada rak
yang paling depan, dekat kasir. Bersebelahan dengan permen serta coklat
bar yang relatif pembelinya banyak remaja atau bahkan anak2?".
Why?
Lebih sulit membeli rokok, atau kosmetik mahal, atau susi bayi mahal, yang diletakkan dibelakang kasir, tidak terjangkau langsung oleh tangan customer.
Maksud pengusaha tokonya apa kira2?
Memudahkan pembeli mencarinya? Termasuk para remaja?.
Bukankah anak2 atau remaja tanggung yang sekalipun tidak membelinya lama2 akan terbiasa dengan benda ini?
Counter di toko2 ini bukankah jadi semacam "outlet iklan" yang sangat efektif bagi calon customer yang muda2 itu?.
Atau sedemikian hancur sudah moral kita semua sehingga kemudahan akses benda ini bagi remaja atau bahkan anak2 tidaklah menjadi concern lagi? - alias "bodo amat emang urusan gua apa".
Tidakkah ada peraturannya?.
Mohon masukkan sahabat2.
Mudah2 an ke-parno-an saya, atas niatan sesungguhnya para pemilik toko atau pemilik pabrik kondom itu ternyata cuma hal yang lebay & berlebihan.
Dan saya cuma sekedar orang "kuno ketinggalan jaman aja...
Wallahu a'lam.
Why?
Lebih sulit membeli rokok, atau kosmetik mahal, atau susi bayi mahal, yang diletakkan dibelakang kasir, tidak terjangkau langsung oleh tangan customer.
Maksud pengusaha tokonya apa kira2?
Memudahkan pembeli mencarinya? Termasuk para remaja?.
Bukankah anak2 atau remaja tanggung yang sekalipun tidak membelinya lama2 akan terbiasa dengan benda ini?
Counter di toko2 ini bukankah jadi semacam "outlet iklan" yang sangat efektif bagi calon customer yang muda2 itu?.
Atau sedemikian hancur sudah moral kita semua sehingga kemudahan akses benda ini bagi remaja atau bahkan anak2 tidaklah menjadi concern lagi? - alias "bodo amat emang urusan gua apa".
Tidakkah ada peraturannya?.
Mohon masukkan sahabat2.
Mudah2 an ke-parno-an saya, atas niatan sesungguhnya para pemilik toko atau pemilik pabrik kondom itu ternyata cuma hal yang lebay & berlebihan.
Dan saya cuma sekedar orang "kuno ketinggalan jaman aja...
Wallahu a'lam.
0 komentar:
Posting Komentar