Saya bukan tidak suka gelar Sarjana atau mengajak anda untuk berhenti
kuliah, karena saya sendiri juga sarjana pendidikan. Saya hanya ingin
mengajak kita semua untuk lebih bijaksana dalam menata masa depan dengan
bekal gelar sarjana yang kita peroleh. Dan janganlah memandang status
sosial seseorang dari tingkat pendidikan formalnya.
Kenyataan dalam kehidupan masyarakat kita, dan mungkin kita juga menjadi
bagian dari orang-orang yang sering memandang orang lain dari sudut
pandang status pendidikan formal. Tengok saja berapa sarjana wanita yang
rela menyendiri sampai usia yang lebih dari matang demi menjaga gengsi
karena yang melamarnya selama ini hanyalah lulusan SMA semua. Ini
fenomena yang sering saya lihat ketika seseorang minta di carikan jodoh,
kriteria pertama yang mereka inginkan selalu kesamaan tingkat
pendidikan. Bukankan sekali lagi kedewasaan bukan di ukur dari
pendidikan formal?
Mungkin gelar itu penting bagi sebagian orang dalam proses pengembangan
diri, orang yang punya gelar akan lebih percaya diri ketika tampil
didepan umum dan dalam bergaul dari pada lulusan SMA. pada saat yang
lain gelar itu juga bisa menaikkan status sosial dan mengantarkan
seseorang pada posisi pergaulan yang lebih tinggi. Jika itu yang menjadi
anggapan kalian sebagai seorang sarjana, mungkin hanya akan ada sedikit
komunitas yang punya anggapan yang sama akan hal itu. Komunitas mereka
yang memperjual belikan gelar dan komunitas mereka yang sering
merekayasa gelar yang sesungguhnya tidak pernah disandangnya.
Belajar di bangku kuliah tidak lebih dari sekedar sebuah peta ilmu yang
harus kita cari sumber ilmu yang sebenarnya. karena perkuliahan dikelas
hanya singkat dan kalau tidak boleh dibilang sangat sulit, akan kurang
maksimal untuk memperoleh ilmu yang lebih mendalam. Kenapa bisa begitu?
penjelasannya sederhana, saya bukan sarjana komputer tapi dalam ilmu
komputer saya bisa mengalahkan kemampuan teteh saya yang sarjana
komputer. Saya lulusan Kependidikan Islam dari UIN Sunan Kalijaga, tapi
temen saya yang lulusan Tehnik Elektro jauh lebih fasih dalam penguasaan
ilmu agama pada hal dia juga bukan lulusan Pesantren.
Lalu apa pentingnya kuliah dan menjadi sarjana? Tanyalah pada diri anda
sendiri, dan rasakan sejauh mana manfaat dari proses perolehan gelar
hingga aplikasinya dalam kehidupan. Bagi anda yang tidak berkesempatan
menikati pendidikan di bangku kuliah, janganlah berkecil hati. Bukankah
ilmu itu bisa kita peroleh dimana saja?! dan bukankah ada banyak orang
juga yang bisa meraih sukses justru ketika drop out dari bangku kuliah.
Apapun latar belakang pendidikan anda, semoga puncak kesuksesan seperti
yang anda impikan bisa tercapai.
sumber; www.absubranto.com
sumber; www.absubranto.com
0 komentar:
Posting Komentar