Sabtu, 21 Maret 2015

Apa Pentingnya Sarjana

Untuk apakah kita kuliah mahal-mahal, jika kemudian gelar sarjana yang kita peroleh tak banyak membantu masa depan kita. Mungkin ada dari sebagian kalian yang menjadikan kuliah sebagai pembelajaran ilmu yang akan sangat berguna dalam menata masa depan. Namun sebagian yang lain, kuliah hanyalah sebatas mencari gelar untuk menaikkan pangkat atau sekedar gengsi-gengsian. Terlepas dari semua itu, berapa banyak orang yang telah meraih gelar Sarjana namun tidak lebih pandai dari seorang lulusan SMA. Atau seorang lulusan Sarjana tidak lebih beruntung dalam pekerjaan dan bisnis dibandingkan dengan tamatan SMP. Berapakah jumlah sarjana nganggur saat ini? Badan Pusat Statistik merilis, per februari 2010 sebanyak 1,22 juta sarjana menganggur, atau 14,24% dari jumlah pengangguran yang ada. Justru lapangan kerja lebih banyak diciptakan oleh orang-orang yang hanya lulusan Sekolah Dasar.
Saya bukan tidak suka gelar Sarjana atau mengajak anda untuk berhenti kuliah, karena saya sendiri juga sarjana pendidikan. Saya hanya ingin mengajak kita semua untuk lebih bijaksana dalam menata masa depan dengan bekal gelar sarjana yang kita peroleh. Dan janganlah memandang status sosial seseorang dari tingkat pendidikan formalnya.
Kenyataan dalam kehidupan masyarakat kita, dan mungkin kita juga menjadi bagian dari orang-orang yang sering memandang orang lain dari sudut pandang status pendidikan formal. Tengok saja berapa sarjana wanita yang rela menyendiri sampai usia yang lebih dari matang demi menjaga gengsi karena yang melamarnya selama ini hanyalah lulusan SMA semua. Ini fenomena yang sering saya lihat ketika seseorang minta di carikan jodoh, kriteria pertama yang mereka inginkan selalu kesamaan tingkat pendidikan. Bukankan sekali lagi kedewasaan bukan di ukur dari pendidikan formal?
Mungkin gelar itu penting bagi sebagian orang dalam proses pengembangan diri, orang yang punya gelar akan lebih percaya diri ketika tampil didepan umum dan dalam bergaul dari pada lulusan SMA. pada saat yang lain gelar itu juga bisa menaikkan status sosial dan mengantarkan seseorang pada posisi pergaulan yang lebih tinggi. Jika itu yang menjadi anggapan kalian sebagai seorang sarjana, mungkin hanya akan ada sedikit komunitas yang punya anggapan yang sama akan hal itu. Komunitas mereka yang memperjual belikan gelar dan komunitas mereka yang sering merekayasa gelar yang sesungguhnya tidak pernah disandangnya.
Belajar di bangku kuliah tidak lebih dari sekedar sebuah peta ilmu yang harus kita cari sumber ilmu yang sebenarnya. karena perkuliahan dikelas hanya singkat dan kalau tidak boleh dibilang sangat sulit, akan kurang maksimal untuk memperoleh ilmu yang lebih mendalam. Kenapa bisa begitu? penjelasannya sederhana, saya bukan sarjana komputer tapi dalam ilmu komputer saya bisa mengalahkan kemampuan teteh saya yang sarjana komputer. Saya lulusan Kependidikan Islam dari UIN Sunan Kalijaga, tapi temen saya yang lulusan Tehnik Elektro jauh lebih fasih dalam penguasaan ilmu agama pada hal dia juga bukan lulusan Pesantren.
Lalu apa pentingnya kuliah dan menjadi sarjana? Tanyalah pada diri anda sendiri, dan rasakan sejauh mana manfaat dari proses perolehan gelar hingga aplikasinya dalam  kehidupan. Bagi anda yang tidak berkesempatan menikati pendidikan di bangku kuliah, janganlah berkecil hati. Bukankah ilmu itu bisa kita peroleh dimana saja?! dan bukankah ada banyak orang juga yang bisa meraih sukses justru ketika drop out dari bangku kuliah. Apapun latar belakang pendidikan anda, semoga puncak kesuksesan seperti yang anda impikan bisa tercapai.
sumber; www.absubranto.com

0 komentar:

Posting Komentar